Untuk mematuhi Peraturan Presiden No.95 Tahun 2018 mengenai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus mampu menyelaraskan layanan bisnis dengan teknologi informasi yang ada. Dinas Perumahan dan Permukiman merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berwenang melaksanakan urusan pemerintahan pada bidang perumahan, permukiman serta pertanahan. Pengelolaan dan penggunaan Teknologi Informasi pada Dinas Perumahan dan Permukiman belum optimal sehingga perlu ditingkatkan guna meningkatkan kematangan indeks SPBE Provinsi Jawa Barat. Enterprise Architecture merupakan salah satu metode yang dapat menyelaraskan proses bisnis dengan teknologi informasi pada Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat. Dalam perancangan EA dibutuhkan framework yang dapat mendukung untuk pengembangan secara luas dari sisi bisnis, data, aplikasi, dan teknologi. TOGAF ADM merupakan framework yang digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari 9 fase. Pada penelitian ini berfokus pada bidang infrastruktur permukiman dengan menghasilkan keluaran berupa satu rancangan aplikasi yang dapat digunakan sebagai pendukung proses bisnis dalam bidang infrastruktur permukiman. Enterprise Architecture diharapkan dapat mempermudah pencapaian tujuan strategis, peningkatan proses bisnis, sistem informasi serta teknologi informasi yang digunakan.
Penelitian ini menghasilkan rancangan blueprint atau cetak biru Enterprise Architecture yang memuat arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi yang saling terintegrasi satu sama lain.
Kata Kunci : Enterprise Architecture, Framework, TOGAF ADM, SPBE, Dinas Perumahan dan Permukiman