Pada perusahaan berbasis TI seperti Bank BRI, Bank Mandiri, dan Indosat. Nilai TI adalah sumber daya TI yang menggunakannya untuk mendapatkan manfaat terukur, atau dapat digunakan untuk mengukur seberapa besar nilai TI pada perusahaan. Digunakan oleh perusahaan dalam menilai kinerja TI, dengan tujuan untuk pencapaian target secara maksimal. Serta, sebagai nilai tambah dalam indeks mata uang yang dikelola untuk peningkatan kinerja perusahaan. Pada saat ini, kebanyakan data dari suatu perusahaan tidak sesuai dengan data yang diinginkan pada kenyataannya, metode PAV atau Partial Adjustment Valuation dapat membantu perusahaan untuk mengurangi kesalahan dalam hasil nyata dari suatu proses produksi tidak sama persis dengan hasil yang diinginkan. PAV salah satu metode yang dapat menentukan nilai TI dalam mata uang dan unit rasio. Terdapat 2 (dua) kecepatan penyesuaian yaitu menggunakan penyesuaian dinamis (dynamic speed of adjustment) dan penyesuaian statis (static speed of adjustment). Static speed of adjustment adalah salah satu dari metode pada Partial Adjustment Valuation (PAV) yang digunakan pada Tugas Akhir ini, berguna untuk mempertimbangkan perbandingan nilai antara keberadaan TI dan ketiadaan TI dalam belanja modal perusahaan.
Untuk menghitung nilai TI secara static speed of adjustment dapat menggunakan aplikasi statistik, yaitu SPSS (Statistical Package for the Social Sciences). Mengukur kecepatan penyesuaian static speed of adjustment menggunakan data yang sudah di dapatkan, yaitu ekuitas perusahaan, biaya tenaga kerja, biaya belanja TI, pendapatan, dan biaya operasional secara keseluruhan. Perhitungan menggunakan rumus estimasi model tiga faktor dan model dua faktor. Dengan menggunakan hasil dari perhitungan estimasi model tiga faktor dan model dua faktor. Lalu, perhitungan estimasi PAV untuk Performance Ratio (PR), yaitu perhitungan nilai TI berskala rasio. Terdapat hasil akhir perhitungan, yaitu estimasi Performance Value (PV) hasil nilai TI berskala mata uang dan Performance Ratio (PR) hasil nilai TI berskala rasio. Nilai TI yang di maksud adalah nilai tambah dalam bentuk kuantitatif satuan mata uang yang dapat ditampilkan dalam rasio indeks, sebagai manfaat dari belanja TI yang dikelola untuk peningkatan kinerja perusahaan. TI sangat berharga bagi perusahaan penyedia layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bank BRI sebagai salah satu bank milik pemerintah terbesar di Indonesia, pada penelitian ini, menggunakan metode PAV untuk mengetahui dampak investasi TI pada Bank BRI dan membandingkan dengan 2 (dua) perusahaan lainnya, yaitu Bank Mandiri dan Indosat untuk melihat perusahaan yang paling memanfaatkan investasi TI untuk kinerja perusahaan.