Antena mikrostrip merupakan salah satu jenis antenna yang memiliki kemampuan bekerja pada 2 (dua) daerah frekuensi yang berbeda. Fitur ini dibutuhkan saat antena akan melayani 2 (dua) aplikasi sekaligus. Untuk mendapatkan fitur ini, optimisasi diperlukan secara sistematis menggunakan software antenna simulator.
Pada Tugas Akhir ini, dilakukan optimisasi antena mikrostrip patch segitiga yang difokuskan pada feedline atau lebih tepatnya microstrip feed line. Optimisasi dilakukan dengan memvariasikan jenis substrat pada feed line, yaitu FR4 Epoxy, Taconic TLC32, dan Duroid RT5880, serta perubahan terhadap bentuk feed line, yaitu bentuk normal, mengecil dan membesar. Tujuannya adalah untuk mendapatkan bentuk dan nilai permitivitas relatif substrat yang optimal terhadap parameter kinerja antena yaitu gain, bandwidth dan nilai return loss pada 2 (dua) daerah frekuensi kerja dengan frekuensi awal pada 2,4 GHz. Tugas Akhir ini merupakan penelitian lanjutan dari Tugas Akhir sebelumnya, yaitu “Efek Slot Pada Antena Mikrostrip Triangular Dual Band Dengan Frekuensi Antena Awal 2,4 GHz”. Jadi, optimisasi dilakukan pada antena yang sudah dirancang pada tugas akhir tersebut di atas. Perubahan kinerja antena yang difokuskan pada optimasi ini adalah nilai ????????11 fungsi frekuensi, gain dan bandwidth.
Dari hasil optimisasi diperoleh bahwa bentuk dan substrat feed line yang optimal ialah bentuk feed line mengecil pada bahan substrat FR4 Epoxy dan Taconic. dengan nilai return loss tertinggi 19,86 dB, nilai gain tertinggi 1,092 dB, dan nilai bandwidth tertinggi 60,3 MHz pada band 1 (rendah), serta nilai return loss tertinggi 13,90 dB, nilai gain tertinggi 3,890 dB, dan nilai bandwidth tertinggi 109,7 MHz pada band 2 (tinggi).
Kata kunci: antena mikrostrip segitiga, optimisasi feed line, dual band frequency, substrat