Sound Navigation and Ranging (SONAR) adalah teknologi untuk mendeteksi
objek dan mengukur jarak dengan menggunakan gelombang suara atau akustik sebagai
medianya. SONAR menggunakan metode perkiraan waktu kedatangan dari gelombang
echo yang terkirim untuk mengetahui jarak terhadap objek tersebut. Salah satu
penerapan sistem SONAR adalah pada kapal selam.
Dari penerapan sistem SONAR yang ada, mayoritas sistem membutuhkan lebih
dari satu transduser dan peletakannya berbeda-beda. Tujuan dari peletakan yang
berbeda tersebut adalah meningkatkan kemampuan kerja, terutama sudut pancar dari
transduser tersebut. Tugas Akhir ini mengusulkan untuk menggunakan sebuah motor
stepper pada transdusernya dengan tujuan sistem mampu melakukan pemindaian
secara berotasi satu putaran penuh. Sistem SONAR pada Tugas Akhir ini
menggunakan mikrokontroler untuk membangkitkan frekuensi kerja sebesar 60KHz.
Sistem SONAR ini mampu mendeteksi target mulai dari jarak 70 cm hingga 600
cm dan mampu menampilkan hasil dalam peta dua dimensi, lengkap dengan informasi
mengenai jarak dan sudut. Pada jarak 70 cm, akurasi sistem mampu mendeteksi hingga
100 persen. Namun seiring dengan meningkatnya jarak, akurasi sistem mulai
berkurang. Tingkat akurasi sistem bervariasi antara 87.23% hingga 97.5%. Bahkan
pada jarak 120 cm sudut 180° dan 470 cm sudut 45°, sistem mengalami kesalahan atau
kelebihan deteksi dengan margin kesalahan masing masing 1.67% dan 3.19%. Namun,
kelebihan ini jarang terjadi dan penyebabnya adalah modul AJ-SR04M sebagai
menjadi modul pengukur jarak yang terkadang mengalami kesalahan.
Kata Kunci : Sistem Sonar, Deteksi Objek Bawah Air, Mikrokontroler, Motor Stepper