Kota Bandung terus mengalami kenaikan rata-rata jumah penduduk selama periode 2015-2018. Hal tersebut tentunya ada kenaikan juga dari jumlah wanita dalam usia subur (15-49 tahun) yang berpotensi mengalami masa kehamilan berjumlah 108.816 jiwa. Ada beberapa penyebab dari terjadinya kematian pada wanita hamil dan bayi nya, diantaranya terjadi selama proses kehamilan, proses persalinan, maupun pasca melahirkan, baik itu karena dari segi pelayanan, sistem rujukan, atau dari segi fasilitas rumah sakit yang tidak memadai. Oleh karena itu, perlunya perlunya pemenuhan untuk mengatasi masalah tersbut, di mana setiap wanita hamil dan anak menerima perawatan yang berkualitas selama proses kehamilan, persalinan, periode setelah melahirkan, hingga kesehatan anaknya baik dari segi sistem pelayanan maupun fasilitas itu sendiri.
Healing Environment adalah penerapan prinsip-prinsip pada konsep yang digunakan pada perancangan interior rumah sakit ibu dan anak dengan bantuan pendekatan psikologi karena Healing Environment merupakan konsep penyembuhan atau terapi yang dibentuk dari lingkungan perawatan dengan memadukan antara aspek fisik dan psikologi yang memanfaatkan suasana dalam ruang dengan penerapannya pada elemen sirkulasi, warna, bentuk, material, alam, hingga pencahayaan. Penerapan prinsip healing environment mempunyai tujuan untuk mempercepat proses penyembukan pasien baik tubuh, jiwa, dan pikiran secara seimbang. Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu dengan menetapkan objek, pengumpulan data survey, studi literatur dan preseden ideal, dan menaganalisis data. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk menciptakan interior rumah sakit ibu dan anak yang sesuai dengan kebutuhan ideal rumah sakit kelas B yang sesuai dengan standarisasi pemerintah serta sesuai dengan psikologis dari pengguna, khususnya ibu hamil dan anak-anak agar dapat membantu mempercepat proses penyembuhan pasien dan mengurangi rasa stres selain dari penanganan secara medis.
Kata kunci: Rumah sakit ibu dan anak, Healing Environment, psikologis.