Saat ini tingginya kesibukan pada masyarakat membuat para pencinta kopi
ingin dapat membuat kopi secara mudah, cepat, dan rasa yang nikmat. Namun di
beberapa kasus, rasa kopi yang diracik terkadang berbeda. Masyarakat banyak yang
ingin membuat takaran pada masing-masing bahan secara pas tanpa harus
menimbangnya terlebih dahulu dan dapat mengkombinasikan bahan-bahan tersebut
sesuai dengan yang mereka inginkan. mesin kopi yang sudah ada hanya bisa
membuat satu jenis rasa kopi dengan takaran sama, dan rata-rata mesin kopi yang
sudah ada masih menggunakan cara manual untuk memesan kopi.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut maka dibuat sistem Smart Coffee
Maker yang berbasis Internet of Things dengan menggunakan web aplikasisebagai
media pemesanan dan me-monitoring proses pembuatan kopi kemudian sistem
peracikan dilakukan menggunakan sistem kendali metode FSM (Finite State
Machine). Adapun komponen yang digunakan yaitu sensor LDR dan LED untuk
mendeteksi keberadaan gelas, motor stepper untuk membuat receiver gelas
bergerak sesuai dengan step yang sudah ditentukan. Motor servo untuk membuka
dan menutup katup pada bahan-bahan pembuatan kopi, sensor ultrasonik untuk
mengirimkan data ke server guna mengetahui sisa bahan yang tersedia.
Sistem yang dibangun dapat menyajikan segelas kopi dengan resolusi error
takaran kopi ±2 gr, gula ±1 gr, resolusi akurasi air 96,73% dari standar yang
ditetapkan. Dengan adanya sistem pemesanan secara wireless LAN, jarak ideal
melakukan pemesanan, yaitu 0-16 meter dengan delay sebesar 79,37 ms, status
bahan dapat dimonitor secara WAN melalui platform Thingspeak yang dapat
mengupdate data setiap ±15 s. Sistem kendali FSM yang dipasang telah memenuhi
standar takaran SCAA.
Kata Kunci : Coffee Maker, Internet of Things, FSM, ultrasonik, LDR, dan LED