ANALISIS PERFORMANSI DAN BIAYA PERAWATAN MESIN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY, AVAILABILITY, AND MAINTAINABILITY (RAM) DAN COST OF UNRELIABILITY (COUR) PADA MESIN LEAN CARBONATE CIRCULATION PUMP DI PT. XYZ

HASYIM IFNU AKBARI

Informasi Dasar

20.04.2435
658.202
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang petrokimia terbesar di Jawa Barat. Dalam produksinya perusahaan mengolah bahan-bahan mentah tertentu yang diperlukan dalam pembuatan pupuk, terutama pupuk urea dan bahan kimia lainnya. Pabrik dari PT. XYZ terdiri dari dua unit, yaitu unit Ammonia dan unit Urea. Masalah yang dihadapi perusahaan ini adalah seringnya terjadi kerusakan pada mesin Lean Carbonate Circulation Pump yang terdapat pada unit Ammonia 1A sehingga mengakibatkan downtime. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui performansi mesin dan biaya yang diakibatkan dari ketidakandalan mesin. Metode yang digunakan adalah Reliability, Availability, Maintainability, dan Cost of Unreliability. Dari hasil risk matrix, diketahui bahwa sistem yang masuk dalam kategori kritis adalah sistem pump, sedangkan subsistem didalamnya yang masuk kategori kritis adalah pump impeller + shaft, bearing, dan mechseal sehingga penelitian akan berfokus pada ketiga subsistem tersebut. Kemudian dari perhitungan RAM, didapatkan hasil dari Reliability Analysis pada waktu 4800 jam, masing-masing subsistem memiliki nilai Reliability 15% untuk pump impeller+shaft, 9% untuk bearing, dan 40% mechseal. Nilai Inherent Availability setiap subsistem adalah 99,93%, 99,88% dan 99,98% dan nilai Operational Availability masing-masing subsistem adalah 99,87%, 99,91%, dan 99,94%. Berdasarkan pada evaluasi yang telah dilakukan dengan menggunakan World Class Maintenance Key Performance Indicator, indikator dari leading indicator dan lagging indicator sudah mencapai target indicator yang diberikan. Untuk perhitungan nilai Maintainability didapatkan waktu subsistem mengembalikan reliability 100% adalah t = 4 jam untuk subsistem pump impeller+shaft dan bearing dengan nilai maintainability sebesar 86%, sedangkan subsistem mechseal memerlukan waktu t = 2 jam dengan nilai maintainability 82%. Sedangkan dari hasil perhitungan COUR, diperoleh nilai corrective money lost sebesar Rp 2.495.796.903 dan downtime money lost sebesar Rp 37.787.305.381. Kemudian dilakukan penilaian konsekuensi bisnis menggunakan business risk matrix yang menunjukkan ketiga subsistem kritis masuk kedalam area merah menandakan bahwa konsekuensi bisnis yang diakibatkan oleh ketidakandalan dari ketiga subsistem tersebut sangat beresiko pada perusahaan sehingga perlu mendapat perhatian dan dilakukan tindakan lebih lanjut untuk mencegah terjadinya konsekuensi yang lebih tinggi. Sedangkan dari hasil perhitungan COUR, diperoleh nilai corrective money lost sebesar Rp 2.495.796.903 dan downtime money lost sebesar Rp 37.787.305.381. Kemudian dilakukan penilaian konsekuensi bisnis menggunakan business risk matrix yang menunjukan ketiga subsistem kritis masuk kedalam area merah menandakan bahwa konsekuensi bisnis yang diakibatkan oleh ketidakandalan dari ketiga subsistem tersebut sangat beresiko pada perusahaan sehingga perlu mendapat perhatian dan dilakukan tindakan lebih lanjut untuk mencegah terjadinya konsekuensi yang lebih tinggi.

Kata kunci: Reliability, Availability, Maintainability, Cost of Unreliability, World Class Key Performance Indicator, Reliability Block Diagram, Business Consequence.

Subjek

MAINTENANCE MANAGEMENT
 

Katalog

ANALISIS PERFORMANSI DAN BIAYA PERAWATAN MESIN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY, AVAILABILITY, AND MAINTAINABILITY (RAM) DAN COST OF UNRELIABILITY (COUR) PADA MESIN LEAN CARBONATE CIRCULATION PUMP DI PT. XYZ
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

HASYIM IFNU AKBARI
Perorangan
JUDI ALHILMAN, AJI PAMOSO
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2020

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini