Al-Qur’an merupakan kitab suci umat islam yang memiliki banyak kata didalamnya dengan penggunaan aksara arab. Aksara arab ini tidak berkesinambungan dengan aksara latin terutama latin Indonesia. Seiring perkembangan teknologi, di kembangkan sebuah sistem pencarian ayat Al-Qur’an berdasarkan kemiripan fonetis salah satunya adalah lafzi+ yang merupakan perkembangan dari sistem lafzi.Namun lafzi+ belum bisa menangani dengan baik ketika pengguna ingin mencari ayat yang tidak lengkap atau tidak utuh dikarenakan kueri yang dimasukkan oleh pengguna tidak sama dengan kueri dalam korpus Al-Qur’an. Maka dari masalah tersebut dibuatlah pengembangan dari sistem lafzi+. Dengan melakukan pengindeksan trigram untuk kecocokan string antara kueri dengan transliterasi ayat Al-Qur’an serta menghitung pemeringkatan dokumen dengan batas ambang maka hasil yang dimunculkan mampu mengeluarkan tujuan standar ayat yang ingin dihasilkan serta kemungkinan-kemungkinan ayat dari kueri
masukkan. Pengujian menunjukkan bahwa sistem ini menghasilkan nilai lebih besar dari sistem-sistem sebelumnya yaitu dengan nilai Recall dan MAP sebesar 99,92% dan 91,40%. Sistem ini dapat menghasilkan. Sedangkan sistem sebelumnya mendapatkan hasil 16,74% dan 18%.