Plastik merupakan benda yang sangat praktis digunakan untuk kebutuhan apapun, tanpa harus mengeluarkan biaya banyak kita dapat menggunakannya. Namun dengan kepraktisan yang diberikan oleh plastik membuat masyarakat Indonesia menggunakannya secara tidak baik. Mereka hanya menggunakannya sekali pakai dan membuangnya sembarangan. Lingkungan Sekolah menjadi faktor terdekat permasalahan sampah plastik ini, karena sifat anak-anak Sekolah yang masih kurang apik ketika menggunakan plastik. Media pembelajaran interaktif merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Pembelajaran tentang menangani sampah plastik akan ditampilkan dalam bentuk konten interaktif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah studi pustaka, observasi, wawancara, dan metode analisis yang digunakan adalah analisis matriks. Tugas akhir ini bertujuan untuk membuat sebuah media pembelajaran interaktif bagi anak-anak SD usia 9-12 tahun, agar dapat membangunkan sifat empati dan simpati mereka yang baik dalam penggunaan plastik.