Kinerja manajemen perusahaan tercermin pada laba yang terdapat dalam laporan keuangan tepatnya pada laporan laba rugi. Jumlah laba perusahaan merupakan informasi penting yang dibutuhkan para penggunanya, yaitu stakeholders yang berhubungan dengan perusahaan. Laba merupakan gambaran kegiatan usaha dalam memajukan perusahaan. Laba sering manjadi target manipulasi yang dilakukan pihak manajemen untuk meminimalkan ataupun memaksimalkan laba, dengan kata lain praktek manajemen laba (earning management). Dalam hal ini beberapa pihak memiliki kepentingan didalam sebuah organisasi, yaitu pemilik perusahaan, manajemen, dan pemerintah.
Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan bagaimana tax planning, kualitas audit, ukuran perusahaan, dan manajemen laba untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara simultan dan parsial antara tax planning, kualitas audit, ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi di dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014-2018. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan Teknik purposive sampling sehingga didapat sebanyak 14 perusahaan selama 5 tahun. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan aplikasi Eviews 10.0.