Broken home adalah suatu kondisi dimana keluarga mengalami perpecahan atau adanya kesenjangan dalam rumah tangga. Fenomena broken home di Indonesia mengalami peningkatan pada setiap tahunnya dan menyebabkan peluang bagi anak untuk melakukan penyimpangan. Oleh karena itu komunitas Hamur Inspiring sejak tahun 2015 hingga sekarang lahir sebagai wadah bagi anak broken home yang tersebar di Indonesia. Dengan memiliki tujuan untuk menciptakan survivor broken home yang menginspiratif bagi lingkungannya, tanpa ada batasan yang menghalangi mereka dalam mengembangkan potensi diri. Tujuan dari peneitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi pada komunitas Hamur Inspiring Indonesia. Peneliti menggunakan paradigma konstruktivis sosial dengan Pendekatan studi deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui secara mendalam dan menafsirkan makna yang dimiliki oleh anggota komunitas Hamur Inspirig tentang dunia mereka. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara secara mendalam dengan pertanyaan semi terstruktur, dan memanfaatkan studi kepustakaan yang relevan. Hasil penelitian memperoleh bahwa pola atau jaringan komunikasi yang tercipta didalam komunitas Hamur Inspiring adalah pola komunikasi bintang dan pola komunikasi roda. Serta dampak yang ditimbulkan dari pola komunikasi yang dilakukan adalah dampak kognitif dan dampak afektif, sehingga komunitas Hamur dapat dikatakan sebagai komunitas dengan tipe kelompok growth group.
Kata Kunci: Komunitas, Pola Komunikasi, Broken Home