Agnieszka mencintai lembah tempatnya tinggal, desanya yang tenang,
hutan dan sungai yang berkilau. Tapi Rimba berdiri rimbun di perbatasan, dipenuhi kekuatan jahat yang membayangi hidup penduduk desa.
Mereka mengandalkan penyihir yang dijuluki Naga untuk menahan kekuatan Rimba. Tapi ada harga yang harus dibayar. Setiap sepuluh tahun ia akan memilih satu gadis, yang tidak hanya muda tapi juga berbakat, untuk melayaninya. Tak ada yang tahu apa saja yang dialami gadis itu karena gadis yang kembali akan buru-buru pergi dari desa. Yah, mungkin rasanya seburuk ditelan Rimba.
Agnieszka dan penduduk desa yakin tahun ini Naga akan mengambil gadis bernama Kasia. Untungnya––atau sayangnya––Naga tidak memilih Kasia dan malah mengambil Agnieszka. Tapi aneh, Naga pun tampak tak senang dengan pilihan itu. Seolah ia terpaksa melakukannya. Memangnya apa yang dimiliki––atau tidak dimiliki––Agnieszka sehingga Naga memilihnya?