“ADA jutaan energi dalam diri manusia. Hal yang barangkali tidak bisa kita kuasai ketika mempelajari seluruhnya.” Kalimat ini merupakan salah satu maklumat dari penyair, dan meski penyair lazimnya diilhami oleh visi trasendental sehingga lebih atau kurang terlalu berlebih-lebihan. Namun, ada sesuatu dari ekspresi puitis ini yang sangat aktual, kebenaran yang lebih praktis daripada yang kita yakini.
Beberapa banyak energi yang ada dalam diri manusia? Tak ada yang tahu. Namun, barangkali ada banyak energi karena bahkan para peneliti aktivitas manusia yang paling tekun pun menyatakan bahwa tidak seorang pun akan kuasa menghitungnya. Setidaknya, sebagian besar energi ini sangat besar dan beberapa di antaranya bahkan lebih hebat lagi, sehingga terlihat tanpa batasan dalam hal kekuatannya dan tidak dapat dihitung kemungkinannya, maka kita pun bertanya-tanya ‘bagaimana jadinya jika manusia belajar untuk memanfaatkan energi-energi tersebut?’