Manajemen laba merupakan suatu perbuatan atau dapat diartikan sebagai cara yang digunakan manajemen perusahaan untuk memilih menggunakan kebijakan dalam menyusun laporan keuangan perusahaan. Hal tersebut dapat dilakukan manajemen dengan motivasi untuk menunjukan suatu kinerja yang baik yang telah dilakukan manajemen kepada pemegang saham ataupun untuk kepentingannya sendiri. Terdapat beberapa variabel independen dalam penelitian ini yaitu Dewan Komisaris independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, Independensi Auditor dan Rasio Leverage, dan variable dependen dalam penelitian ini yaitu Manajemen Laba. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa factor yang dapat mempengaruhi manajemen laba pada perusahaan perbankan yang termasuk kedalam sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purpose Sampling dan terdapat 34 perusahaan perbankan dengan pengamatan selama 5 tahun sehingga total sampel pada penelitian ini 170 sampel yang diobservasi. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan menggunakan aplikasi Eviews 10. Berdasarkan hasil penelitian dewan komisaris independen, komite audit, kepemilikan manajerial, independensi auditor dan leverage berpengaruh secara simultan terhadap manajemen laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. secara Parsial Dewan komisaris independen, komite audit dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dan independensi auditor berpengaruh negatif terhadap manajemen laba, sedangkan Leverage berpengaruh positif terhadap manajemen laba.