Volatilitas Harga Saham menunjukkan tingkat perubahan harga saham selama jangka waktu yang telah ditentukan. Volatilitas harga saham juga menentukan seberapa besar risiko dalam berinvestasi. Kenaikan maupun penurunan tingkat volatilitas akan mempengaruhi penilaian serta informasi terhadap aset yang diperjualbelikan. Tingkat volatilitas pada Perusahaan Indeks LQ45 selama 2014-2018 menunjukkan data yang berfluktuasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh Dividend Payout Ratio, Ukuran perusahaan dan Leverage terhadap Volatilitas Harga Saham baik secara simultan maupun parsial.
Populasi dan sumber data dalam penelitian ini berfokus pada perusahaan Indeks yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Indeks LQ45. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan Indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2014-2018 sejumlah 28 perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif dan analisis regresi data panel dengan menggunakan software E- Views 9.
Berdasarkan hasil statistik deskriptif data variabel Volatilitas harga saham, DPR, dan Ukuran perusahaan cenderung berkelompok, sedangkan data variabel Leverage cenderung tidak berkelompok.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel DPR, Ukuran Perusahaan dan Leverage secara simultan berpengaruh simultan terhadap Volatilitas Harga Saham dengan nilai probabilitas sebesar 0,0338. Variabel Dividend Payout Ratio secara parsial berpengaruh positif terhadap Volatilitas Harga Saham dengan nilai probabilitas sebesar 0,0397 sedangkan variabel Ukuran Perusahaan dan Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap Volatilitas Harga Saham perusahaan Indeks LQ45 tahun 2014-2018.
Kata Kunci : Dividend Payout Ratio (DPR), Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Volatilitas Harga Saham.