Kinerja keuangan merupakan penilaian kinerja perusahaan yang dapat menilai sehat tidaknya perusaahan dengan menggunakan rasio keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dewan Komisaris Independen, Komite Audit, Leverage dan Manajemen Laba baik secara simultan dan secara parsial. Penelitian ini menggunakan data semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018 pada Sub Sektor Perbankan. Teknik purposive sampling yang digunakan dan diperoleh 38 perusahaan dengan waktu 4 tahun sehingga didapat 152 sampel yang diobservasi. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data panel (time series & cross section) dengan menggunakan Software Eviews 10. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dewan Komisaris Independen, Komite Audit, Leverage dan Manajemen Laba berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu kinerja keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015-2018. Secara parsial, Dewan Komisaris Independen tidak berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan, Komite Audit berpengaruh negatif terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan, Leverage tidak berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dan Manajemen Laba berpengaruh negatif terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Karena itu, variabel-variabel tersebut bisa digunakan sebagai variabel penting dalam Kinerja Keuangan Perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mencoba memberikan beberapa saran bagi peneliti selanjutnya, yaitu sebaiknya mengganti atau menambah variabel lain yang diduga dapat mempengaruhi perusahaan dalam melakukan ROA seperti ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial, corporate social responsibility dan struktur modal.
Kata Kunci: Dewan Komisaris Independen, Komite Audit, Leverage, Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan Perusahaan