ABSTRAK
Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang bersifat memaksa untuk setiap warga negara. Perusahaan merupakan salah satu wajib pajak yang harus melaksanakan kewajibannya membayar pajak. sesuai dengan penerapan self assessment system di indonesia, perusahaan mendapatkan kesempatan untuk menghitung besarnya pajak yang terutang sehingga perusahaan mencari cara untuk meminimalkan beban pajak. Salah satu usaha yang dilakukan perusahaan untuk meminimalkan beban pajak yaitu melalui tindakan tax avoidance. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakter eksekutif, gender diversity ekskeutif dan insentif eksekutif terhadap tax avoidance dengan variabel kontrol profitabilitas, size, dan leverage. Populasi dari penelitian adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2018. Teknik sampling yang digunakan yakni purpose sampling sehingga diperoleh 48 unit sampel yang terdiri dari 8 perusahaan dengan periode selama 5 tahun. Metode yang digunakan ialah metode analisis regresi data panel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter eksekutif, gender diversity eksekutif dan insentif eksekutif berpengaruh secara simultan terhadap tax avoidance. Secara parsial gender diversity eksekutif berpengaruh negatif signifikan terhadap tax avoidance, sedangkan karakter eksekutif dan insentif eksekutif tidak berpengaruh terhadap tax avoidance.
Kata kunci: Gender Diversity Eksekutif, Insentif Eksekutif, Karakter Eksekutif, Tax Avoidance.