Pada awalnya sebagian besar perusahaan di Indonesia merupakan perusahaan keluarga. Data menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan keluarga di Indonesia gagal dalam melakukan transfer suksesi. Proses suksesi adalah salah satu faktor utama yang dapat membuat perusahaan keluarga menjadi berkembang dan berkelanjutan. Perusahaan keluarga harus dapat memilih kriteria calon suksesor yang tepat guna melanjutkan perusahaan keluarga.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi kriteria serta menganalisis kesiapan calon suksesor pada perusahaan keluarga Lily Patisserie dan Optik Trio Jaya berdasarkan teori ACE-MAN (Acceptable, Charismatic, Energetic, Managing, Achieving, dan Networking).
Metode pengumpulan data penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara tidak berstruktur, observasi tidak berstruktur dan dokumentasi. Narasumber yang terlibat dalam pengumpulan data sebanyak 6 orang (3 narasumber setiap perusahaan) yang memiliki kapabilitas dan kapasitas dalam memberikan data atau informasi yang diharapkan peneliti. Teknik analisis data yang digunakan bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh lalu ditarik kesimpulan dari seluruh hasil wawancara yang didapat serta tools yang digunakan oleh peneliti dalam mengolah data yaitu menggunakan software ATLAS.ti
Setelah melakukan penelitian melalui wawancara terhadap narasumber di masing-masing perusahaan, peneliti menemukan temuan baru pada konsep ACE-MAN. Dimensi variabel acceptable berubah dari 3 menjadi 4, dimensi variabel charismatic tidak mengalami perubahan, dimensi variabel energetic berubah dari 3 menjadi 5, dimensi variabel managing tidak berubah, dimensi variabel achieving berubah dari 1 menjadi 2, dan dimensi variabel networking tidak mengalami perubahan.
Dengan bertambahnya dimensi pada varibel ACE-MAN seperti yang sudah dijelaskan di atas maka kontribusi yang dapat peneliti berikan bagi masing-masing perusahaan keluarga adalah masukan yang tepat bagi calon suksesor guna mempermudah perusahaan keluarga dalam menetapkan calon suksesor.
Kata Kunci: Perusahaan Keluarga, Rencana Suksesi, Suksesor, ACE-MAN