Penelitian ini membahas mengenai makna rasisme dalam lirik lagu “Sekarang atau Nanti” yang dipopulerkan oleh grup band Seringai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran rasisme yang terdapat pada lirik lagu “Sekarang atau Nanti” yang telah diciptakan oleh grup band Seringai dalam menyampaikan pesan dengan menggunakan lagu yang mereka ciptakan. Dalam peneltian ini menggunakan metode penelitian kualitatif-interpretatif. Kemudian metode penelitian yang digunakan adalah metode semiotika Roland Barthes. Teknik pengumpulan data dan teknik analisis data yang dilakukan adalah menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam, dan dilakukan secara terus menerus sampai datanya jenuh. Peneliti mencari makna denotasi, konotasi, dan mitos untuk memperoleh makna dari tanda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada lirik lagu “Sekarang atau Nanti”, Seringai membuat lirik lagu tersebut menjadi inti pesan tentang penolakan adanya rasisme di Negara ini. Peneliti juga menemukan kekesalan penyair dengan perlakuan rasisme yang dilakukan oleh kelompok yang melakukan rasis terhadap kelompok lain di Negara ini. Grup Band Seringai mendeskripsikan cerita dibalik lagu dengan makna sebenarnya dan makna kiasan sebagai perwakilan makna kekesalan mereka terhadap adanya perlakuan rasis di negara ini sehingga peneliti mudah untuk memahami makna rasisme dalam lirik lagu tersebut. Peneliti menemukan keterkaitan antara lirik lagu “Sekarang atau Nanti” di beberapa bait lagu tersebut dengan beberapa kejadian rasisme yang terjadi di Negara ini..