Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dibutuhkan
Diff’s Reflexology dalam mendesain servicescape. Desain yang telah ada akan
dikembangkan, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan dan para konsumen
merasa puas dan nyaman.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Confirmatory Factor
Analysis (CFA). Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non probability
sampling dengan jenis purposive sampling, dengan jumlah 100 responden.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat enam faktor baru yang terbentuk, yaitu
manusia/workforce dan kenyamanan, ambient condition, design dimension, simbol,
tanda, dan social/relation. Faktor yang memiliki nilai kontribusi tertinggi yaitu
manusia/workforce dan kenyamanan dengan presentase nilai kontribusi sebesar
26,979%. Faktor baru yang terbentuk diperlukan oleh Diff’s Reflexology untuk
mendesain servicescape sehingga dapat menciptakan kenyamanan dan kepuasan bagi
konsumen. Hal tersebut dapat membuat konsumen melakukan pembelian berulang.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah enam faktor baru yang terbentuk
memiliki korelasi kuat dalam mendesain servicescape pada Diff’s Reflexology. Desain
servicescape yang baik dapat membantu sebuah bisnis dalam meningkatkan kualitas
layanan jasa yang tersedia.
Kata kunci: Servicescape, Confirmatory Factor Analysis (CFA), Reflexology