Meningkatnya permintaan akan pengadaan aplikasi perangkat lunak berakibat langsung terhadap pengelolaan proyek perangkat lunak dan pentingnya kolaborasi tim pengembang perangkat lunak. Pengelolaan proyek yang kurang baik dapat menyebabkan pengeluaran biaya proyek yang besar dan pengerjaan yang tidak sesuai dengan rencana. Untuk itu diperlukan penelitian untuk mengetahui profil kompetensi tim dalam mengembangkan perangkat lunak. Kompetensi tim terdiri dari soft competencies dan hard competencies. Kompetensi tim diperlukan untuk mencapai kesuksesan sebuah proyek perangkat lunak. Kesuksesan sebuah proyek dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu, faktor yang berhubungan dengan manusia, faktor yang berhubungan dengan proses dan faktor yang berhubungan dengan hal – hal teknis. Dari ketiga faktor tersebut yang merupakan faktor yang ditimbulkan oleh manusia yaitu skill, leadership, komitmen dan motivasi.
Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi tim pengembang perangkat lunak dengan menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Metode pendekatan kuantitatif dimulai dengan melakukan pengumpulan data dari berbagai pengembang perangkat lunak melalui kuesioner lalu melakukan perhitungan statistik dengan menguji validitas dan realibilitas, serta melakukan perhitungan gap analysis atau profile matching yang akan menghasilkan profil kompetensi tim pengembang perangkat lunak di Indonesia.
Kata Kunci : soft competencies, hard competencies, model kompetensi, metode kuantitatif.