ABSTRAK
Berkembangnya informasi, komunikasi, dan teknologi kearah yang lebih modern membuat memungkinkannya para independent workers professional bekerja dengan cara yang lebih fleksibel. Pada awalnya ketersediaan tempat berupa fasilitas bagi para independent workers professional dalam bekerja belum tersedia, para independent workers professional tersebut cenderung menggunakan café, perpustakaan, dan public space lainnya. Akan tetapi tempat tersebut tidak dapat menggabungkan kenyamanan dalam bekerja, kemuadahan dalam berinteraksi, dan kemananan secara berkelanjutan. Coworking space merupakan sebuah fasilitator bagi para independent workers professional yang dapat memberikan kenyamanan dalam bekerja, kemudahan dalam berinteraksi, dan kemanan secara berkelanjutan. Berdasarkan hasil observasi dari penelitian sebelumnya dan survey yang dilakukan, masih banyak coworking space di Kota Bandung yang mengedepankan faktor fisik terkait fasilitasnya dibandingkan dengan faktor non fisik yaitu nilai komunitasnya/interaksi. Akan tetapi kelengkapan suatu fasilitas di dalam coworking space tidak dapat menjamin coworking space tersebut menjadi pertimbangan utama penggunanya, faktor non fisik terkait nilai komunitas/interaksi juga mejadi pertimbangan utama bagi para penggunanya untuk datang ke coworking space tersebut. Selain hal tersebut masih banyak coworking space yang kurang mempertimbangkan cara kerja pengguna di era digital yaitu cara keja yang berpindah/digital nomad dengan variasi area kerja yang bermacam – macam. Untuk itu dibutuhkan suatu perancangan yang dapat mempertimbangkan faktor fisik don non fisik di dalam coworking space faktor fisik yang dimaksud seperti menyediakan fasilitas berupa ruang komunal yang dapat memberikan suatu kesempatan bagi penggunnanya untuk berinteraksi dan adanya variasi area kerja yang disesuaikan dengan cara kerja yang berpindah/digital nomad sedangan faktor non fisik yang dimaksud seperti nilai komunitas di dalam coworking space. Dengan memperhatikan kedua faktor terkait fisik dan non fisik diharapkan untuk mengarahkan suatu aksi dari individu/perilaku menjadi sebuah kegiatan./aktivitas yang diaplikasikan pada desain interior.
Kata Kunci : Coworking Space, Interaksi, Aktivitas dan Perlaku.