PERANCANGAN INTERIOR CO-WORKING SPACE DI KOTA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN AKTIVITAS YANG MEMPENGARUHI PERILAKU DALAM INTERIOR

MUHAMAD RAFLY AKBAR SUSMANTO

Informasi Dasar

230 kali
20.04.1164
747
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAK

Berkembangnya informasi, komunikasi, dan teknologi kearah yang lebih modern membuat memungkinkannya para independent workers professional bekerja dengan cara yang lebih fleksibel. Pada awalnya ketersediaan tempat berupa fasilitas bagi para independent workers professional dalam bekerja belum tersedia, para independent workers professional tersebut cenderung menggunakan café, perpustakaan, dan public space lainnya. Akan tetapi tempat tersebut tidak dapat menggabungkan kenyamanan dalam bekerja, kemuadahan dalam berinteraksi, dan kemananan secara berkelanjutan. Coworking space merupakan sebuah fasilitator bagi para independent workers professional yang dapat memberikan kenyamanan dalam bekerja, kemudahan dalam berinteraksi, dan kemanan secara berkelanjutan. Berdasarkan hasil observasi dari penelitian sebelumnya dan survey yang dilakukan, masih banyak coworking space di Kota Bandung yang mengedepankan faktor fisik terkait fasilitasnya dibandingkan dengan faktor non fisik yaitu nilai komunitasnya/interaksi. Akan tetapi kelengkapan suatu fasilitas di dalam coworking space tidak dapat menjamin coworking space tersebut menjadi pertimbangan utama penggunanya, faktor non fisik terkait nilai komunitas/interaksi juga mejadi pertimbangan utama bagi para penggunanya untuk datang ke coworking space tersebut. Selain hal tersebut masih banyak coworking space yang kurang mempertimbangkan cara kerja pengguna di era digital yaitu cara keja yang berpindah/digital nomad dengan variasi area kerja yang bermacam – macam. Untuk itu dibutuhkan suatu perancangan yang dapat mempertimbangkan faktor fisik don non fisik di dalam coworking space faktor fisik yang dimaksud seperti menyediakan fasilitas berupa ruang komunal yang dapat memberikan suatu kesempatan bagi penggunnanya untuk berinteraksi dan adanya variasi area kerja yang disesuaikan dengan cara kerja yang berpindah/digital nomad sedangan faktor non fisik yang dimaksud seperti nilai komunitas di dalam coworking space. Dengan memperhatikan kedua faktor terkait fisik dan non fisik diharapkan untuk mengarahkan suatu aksi dari individu/perilaku menjadi sebuah kegiatan./aktivitas yang diaplikasikan pada desain interior.

Kata Kunci : Coworking Space, Interaksi, Aktivitas dan Perlaku.

Subjek

INTERIOR DESIGN
 

Katalog

PERANCANGAN INTERIOR CO-WORKING SPACE DI KOTA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN AKTIVITAS YANG MEMPENGARUHI PERILAKU DALAM INTERIOR
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

MUHAMAD RAFLY AKBAR SUSMANTO
Perorangan
ANDREAS DWIPUTRO HANDOYO, IMTIHAN HANUM
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Desain Interior
Bandung
2020

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini