Teknologi streaming merupakan teknologi yang digunakan oleh pengguna untuk menikmati content berupa audio maupun video dari suatu broadcaster tanpa perlu melakukan proses penyimpanan. Umumnya penggunaan teknologi streaming memerlukan bandwidth yang tinggi untuk menjaga kualitas layanannya (QoS) pada level yang baik. Tanpa bandwidth yang memadai, permasalahan muncul berupa packet loss yang dapat mengurangi kualitas pengirimana konten. Secara umum, untuk menangani masalah yang ada, teknologi cache dapat digunakan. Teknologi ini dapat diimplementasikan sebagai penyimpanan sementara untuk meningkatkan transfer data saat proses streaming. Salah satu teknologi ini adalah Content Delivery Network (CDN). Secara alami, posisi CDN harus ditempatkan tidak jauh dari area klien, sehingga waktu akses dapat lebih cepat daripada waktu akses ketika CDN tidak digunakan (sebagai kondisi normal yang mewakili tanpa teknologi modern ini). Faktor lain yang seperti pemilihan format video yang tepat juga dapat memberikan dampak yang baik. Ada dua format populer untuk live video streaming seperti HLS (HTTP Live Streaming) dan RTMP (Real Time Messaging Protocol). Studi ini akan menguraikan perbandingan antara HLS dan RTMP dengan menggunakan CDN dan juga tanpa itu. Infrastruktur CDN global dibangun dengan menggunakan Amazon CloudFront . Hasilnya menunjukkan live video streaming dengan CDN memiliki kinerja yang lebih baik daripada yang lain tanpa CDN. Pola ini menyajikan hasil yang sama untuk implementasi HLS atau RTMP. Dengan siaran HLS dari Bandung, Indonesia, dan player berlokasi di California, live video streaming memberikan rata – rata throughput 3415,9 kbps dan rata - rata packet loss ratio 0,01% dengan menggunakan CDN. Tanpa menggunakan CDN, mendapatkan rata - rata throughput 2994,7 kbps dan rata – rata packet loss ratio 0,58%. Jika lokasi player diubah menjadi Tokyo, itu memberikan throughput 4452,6 kbps dan paket loss 0,08% dengan menggunakan CDN. Tanpa menggunakan CDN, mendapatkan rata – rata throughput 3990,4 kbps dan rata – rata packet loss ratio sebesar 0,33%. Dengan siaran RTMP dari Bandung dan player berada di California, live video streaming memberikan rata – rata throughput 912 kbps dan rata – rata packet loss ratio 0,05% dengan menggunakan CDN. Tanpa menggunakan CDN, mendapatkan rata – rata throughput 677,7 kbps dan rata – rata packet loss ratio 0,69%. Jika lokasi player diubah menjadi Tokyo, itu memberikan rata – rata throughput 869,2 kbps dan rata – rata packet loss ratio 0,04% dengan menggunakan CDN. Tanpa menggunakan CDN, mendapatkan rata – rata throughput 759,7 kbps dan rata – rata packet loss ratio 0,19%.