Penyerap gelombang elektromagnetik atau biasa disebut absorber merupakan material yang dapat meredam energi dalam gelombang elektromagnetik dengan cara mengurangi pantulannya. Beberapa aplikasi dari penyerap gelombang elektromagnetik diantaranya, sebagai pelindung dari gelombang elektromagnetik yang tidak diinginkan, material untuk membuat ruangan bebas pantulan dan pada tracking radar application material penyerap gelombang elektromagnetik dapat digunakan untuk mengurangi radar cross section (RCS) dari suatu objek yang akan dideteksi.
Pada tugas akhir ini, dilakukan pembahasan tentang perbandingan kinerja bentuk broadside dan s-ring menggunakan metode Split Ring Resonator (SRR) sebagai penyerap gelombang elektromagnetik dan karakteristiknya pada C-Band. Kedua bentuk tersebut didapatkan dari bentuk awal berupa persegi. Desain absorber dilakukan menggunakan bahan substrat FR4 dengan bantuan software 3D Electromagnetic Design untuk simulasi. Perbandingan kinerja antara bentuk broadside SRR dan s-ring SRR sebagai absorber akan ditinjau berdasarkan nilai return loss, tingkat serapan, dan bandwidth.
Hasil menunjukkan bahwa bentuk broadside SRR dan s-ring SRR dapat digunakan sebagai absorber pada C-Band yaitu pada frekuensi 5,8 GHz. Bentuk broadside SRR menghasilkan absorber dengan tingkat penyerapan mencapai 99,618% dan bandwidth sebesar 0,067 GHz dengan dimensi 7x7 mm. Sedangkan bentuk s-ring SRR menghasilkan absorber dengan tingkat penyerapan mencapai 99,99% dan bandwidth sebesar 0,063 GHz dengan dimensi 7x7 mm. Dari hasil karakterisasi, dapat diketahui juga bahwa perubahan variabel panjang patch dan tebal resonator pada absorber bentuk broadside SRR dan s-ring SRR adalah yang paling mempengaruhi perubahan nilai frekuensi resonansi dan besarnya bandwidth yang dihasilkan.
Kata Kunci : Absorber, Broadside, S-Ring, Split Ring Resonator, C-band