Produk membutuhkan strategi pemasaran yang tepat agar dapat bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin ketat. Strategi pemasaran mampu mendeteksi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan memanfaatkan kemajuan teknologi melalui studi neuromarketing. Neuromarketing digunakan dalam menganalisis perilaku konsumen karena metode kualitatif seperti kuisioner, wawancara, atau komunikasi langsung dinilai kurang lengkap. Metode kualitatif tersebut dinilai kurang lengkap karena dipengaruhi oleh keadaan bawah sadar manusia, keinginan untuk ingin atau tidak ingin untuk menjelaskan pilihannya, dan keadaan fisik manusia seperti hormon.
Pengukuran respon neuromarketing terhadap otak manusia pada Tugas Akhir ini menggunakan sinyal electroencephalograph (EEG). Penggunaan EEG umumnya dilakukan pada bidang kesehatan. Saat ini, EEG telah digunakan pada bidang lain yaitu pemasaran, salah satunya pada studi neuromarketing. Namun, penggunaan EEG mempunyai kebisingan yang tinggi dan mengandung banyak derau seperti pergerakan otot, pergerakan mata, dan kedipan mata. Neuromarketing membutuhkan stimulus pemasaran, salah satunya adalah slogan. Slogan merupakan salah satu identitas merek. Identitas merek lain seperti logo dan nama tidak dapat menjelaskan merek karena sifatnya yang terbatas. Sebaliknya, slogan memberikan kesempatan untuk menjelaskan merek. Pengaruh slogan dapat membuat suatu produk terlihat dapat diandalkan dan mudah diingat. Pengaruh tersebut diukur melalui memori jangka pendek (short term memory). Penelitian ini melakukan identifikasi, pengukuran, dan analisis pada sinyal EEG terhadap short term memory melalui slogan.
Pengolahan sinyal EEG menggunakan metode spatial selection pada spatial processing dan metode fast fourier transform pada spectral processing. Pengolahan tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa short term memory aktif pada area frontal dengan kanal aktif pada kanal F4. Selain itu, slogan Supermi disimpulkan kurang dikenal oleh subjek dibandingkan merek lain. Persentasi subjek yang menjawab salah pada slogan Supermi sebesar 42.86%.
Kata Kunci: neuromarketing, EEG, short term memory, visual, slogan, spatial selection, FFT.