Vehicular Ad hoc Network (VANET) merupakan turunan dari teknologi Mobile Ad Hoc Network (MANET) dimana kendaraan bertindak sebagai node pada jaringan. VANET dibutuhkan dalam komunikasi berlalu karena akan memberikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Tantangan VANET adalah topologi yang terus berubah dalam menemukan dan mempertahankan rute. Karena itu membutuhkan protocol routing yang optimal untuk menentukan rute komunikasi dalam mengirim data. Itu menyebabkan perlunya pengujian pada beberapa protocol routing untuk mengatasi tantangan ini.
Karena itu pada penelitian Tugas Akhir ini menganalisa perbandingan performansi routing protocol Greedy Parimeter Stateless Routing (GPSR) dan Distance Routing Effect Algorithm for Mobility (DREAM) menggunakan Network Simulator-2. Pengujian menggunakan empat skenario yang berbeda, yaitu skenario perubahan jumlah node, skenario perubahan packet interval, skenario perubahan kecepatan node, dan skenario perubahan besaran paket. Parameter yang digunakan untuk menganalisa performansi adalah throughput dan end-to-end delay.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa routing protocol DREAM lebih baik untuk diterapkan pada VANET karena memiliki delay yang lebih rendah. Dari ke-empat skenario pengujian menunjukkan bahwa routing protocol DREAM (91.621 ms) lebih rendah nilai end-to-end delay nya dibandingkan dengan routing protocol GPSR (322.122 ms). Meskipun demikian, GPSR mempunyai nilai throughput yang lebih tinggi (459.197 kbps) dibandingkan dengan DREAM (82.392 kbps).