ABSTRAK
Perekonomian Indonesia saat ini salah satunya dipengaruhi oleh Pasar Modal, karena peran pasar modal sebagai sarana investasi bagi para investor. Keberadaan pasar modal menguntungkan bagi pihak yang memiliki dana (investor) yang nantinya dapat diinvestasikan harapannya mendapatkan pengembalian (return) dan bagi pihak yang memerlukan dana (issuer). Dalam investasi terdapat beberapa instrumen di dalamnya seperti obligasi, saham, reksadana dan derivatif. Sebelum berinvestasi di reksadana, investor harus mengetahui bagaimana kinerja suatu reksadana tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja reksadana campuran syariah yang dipengaruhi oleh kebijakan alokasi aset dan tingkat risiko
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan alokasi aset, kinerja manajer investasi dan tingkat risiko terhadap kinerja reksadana pasar uang syariah yang terdaftar pada OJK periode 2015-2018. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yang menghasilkan 9 sampel reksadana dalam kurun waktu 4 tahun yaitu sebanyak 36 sampel data. Metodel analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis linier berganda yang dioleh menggunakan SPSS 26. Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk menghitung kinerja reksadana saham adalah indeks Sharpe, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi dan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Metode yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah analisis regresi berganda, uji statistik F dan uji statistik t.
Kata Kunci: Kebijakan Alokasi Aset, Kinerja Manajer Investasi, Tingkat Risiko, Kinerja Reksadana.