ABSTRAK
ANALISIS BUDAYA POPULER JEPANG PADA KARYA RADI ARWINDA DAN NURRACHMAT WIDYASENA DENGAN PENDEKATAN KRITIK SENI DAN SEMIOTIKA
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh budaya populer Jepang di Indonesia pada pengkaryaan seniman Bandung Radi Arwinda dan Nurrachmat Widyasena. Masing-masing karya telah dikaji melalui pendekatan kritik seni meliputi Deskripsi, Analisi Formal, Interpretasi, Evaluasi dan teori semiotika Charles Sander Peirce yaitu Representamen yang meliputi Qualisign, Sinsign, Legisign. Interpretan yang meliputi Rheme, Decisign, Argument. Dan Object yang meliputi Icon, Index, Symbol. Penggabungan berbagai simbol yang digunakan Radi Arwinda dan Nurrachmat Widyasena dalam karya-karyanya menunjukkan corak khas yang berbeda-beda. Hasil penelitian membuktikan bahwa kedua seniman menunjukkan penggabungan ideologi tertentu dengan unsur budaya populer Jepang yang direpresentasikan dalam karya-karya mereka.
Kata Kunci: Analisis, Budaya Populer Jepang, Karya Seni Seniman Bandung, Kritik Seni, Semiotika.