Ibu rumah tangga sebagai pengguna awam yang tidak bekerja diluar rumah saat ini dirasa tidak produktif dalam hal finansial karena hanya bergantung pada penghasilan suami. Ibu rumah tangga ini membutuhkan kegiatan yang dapat meningkatkan penghasilan dan produktifitas dalam hal finansial. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menjual produk yang dimiliki oleh ibu rumah tangga sebagai pengguna awam. Saat ini, tren berjualan sudah beralih dari toko offline menjadi toko online salah satunya melalui aplikasi m-commerce. Namun, dikarenakan kemampuan ibu rumah tangga mengoperasikan aplikasi m-commerce kurang baik sehingga ibu rumah tangga tersebut kurang dapat memanfaatkan m-commerce yang sudah ada saat ini sebagai media berjualan online. Hal tersebut menimbulkan munculnya permasalahan pola interaksi yang belum dapat mengkomunikasikan desain dengan baik untuk ibu rumah tangga sebagai pengguna awam. Sehingga dibutuhkan adanya analisis pola interaksi sebagai pedoman dalam merancang user interface. Analisis pola interaksi menggunakan pendekatan User Centered Design(UCD). Pendeketan UCD dipilih karena merupakan pendekatan yang dapat membantu permasalahan pengguna awam menemukan solusi desain yang lebih baik. Pengujian desain interaksi dilakukan dengan Testing Based Usability Testing dengan menggunakan kuisioner. Dimana pengujian faktor-faktor yang diukur yaitu useful, effective, learnable, Memorable, helpful, engaging diharapkan mendapat nilai yang baik. Hasil dari penelitian ini adalah pola Interaction Design Pattern pada m-commerce yang sesuai dengan ibu rumah tangga di lingkungan studi kasus.