Informasi yang terkandung dalam laporan keuangan digunakan untuk pengambilan keputusan para pengguna laporan keuangan. Laporan keuangan yang berintegritas diperlukan dikarenakan menjelaskan informasi yang sesungguhnya untuk pengambilan keputusan. Tetapi, masih dijumpai beberapa perusahaan yang melakukan manipulasi laporan keuangan sampai dikenakan sanksi OJK atau melakukan penyajian kembali laporan keuangan yang mengindikasikan kurangnya laporan keuangan yang berintegritas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance, kualitas audit, spesialisasi industri auditor, dan diversifikasi gender terhadap integritas laporan keuangan, baik secara simultan maupun parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sub sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan puposive sampling dan memperoleh 96 sampel. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa corporate governance, kualitas audit, spesialisasi industri auditor, dan diversifikasi gender berpengaruh simultan terhadap integritas laporan keuangan. Secara parsial, spesialisasi industri auditor berpengaruh negatif terhadap inegritas laporan keuangan, sedangkan corporate governance, kualitas audit, dan diversifikasi gender tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Kebaruan dalam penelitian ini berupa variabel corporate governance yang diproksikan menggunakan corporate governance disclosure, variable kualitas audit diproksikan earnings surprise benchmark, dan variable diversifikasi gender.
Kata kunci: Integritas Laporan Keuangan, Corporate Governance, Kualitas Audit, Spesialisasi Industri Auditor, dan Diversifikasi Gender