Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan teknologi di era digital pada saat ini yang mana penggunanya di tawarkan dengan berbagai kemudahan dalam mengakses berbagai informasi dari internet. Perkembangan teknologi ini membuat seluruh aktivitas berubah menjadi serba instan. Salah satunya yang berubah yaitu dalam sistem pembayaran. Pembayaran non tunai sekarang makin berkembang terlebih dengan adanya smartphone, pengguna semakin dimudahkan tanpa harus membawa kartu atau dompet. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, kini hadir dompet digital atau e-wallet untuk mewujudkan cashless society.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan minat menggunakan dompet digital OVO sehingga dapat mengoptimalkan pelayanan kepada pelanggan. Penelitian ini menggunakan model UTAUT2. Pada penelitian ini objek penelitian yang diambil yaitu generasi Z. Generasi Z adalah Generasi paling muda yang baru memasuki angkatan kerja atau disebut juga iGeneration atau generasi internet. Metode yang diguanakan pada penelitian ini adalah metode kauntitatif dengan menggunakan 100 sampel responden. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode PLS-SEM dengan bantuan software smartPLS versi 2.0 dan uji validitas dan realibilatas dengan menggunakan software SPSS versi 16.0.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa social influence, facilitating condition, hedonic motivation dan price value memiliki pengaruh yang signifikan terhadap behavior intention. Yang mana nilai t-statistik tertinggi yaitu price value 2,405. Sedangkan variabel independen lainnya seperti performance expectancy, effort expectancy dan habit tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap behavior intention. Sementara itu facilitating condition, habit dan behavior intention terbukti secara langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap use behavior.
Kata kunci : UTAUT2, SEM, Mobile application, adoption, Behavior intention