Masyarakat Indonesia saat ini di dominasi oleh kaum muda dengan kisaran usia 18-35 tahun. Untuk itu, pemerintah menargetkan mereka dalam programnya meningkatkan literasi keuangan Indonesia khususnya mahasiswa. Akan tetapi, seorang mahasiswa belum tentu bisa menerima atau menerapkan literasi keuangan dengan baik. Karena yang termasuk mahasiswa di periode ini merupakan generasi milenial, yang dianggap buruk dalam mengelola keuangan dengan bersikap konsumtif.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku mahasiswa dalam mengelola keuangan dengan membandingkan variabel tersebut pada mahasiswa bisnis dan mahasiswa Teknik di Universitas Telkom.
Metode penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner kepada sampel yang diambil menggunakan teknik non-probability sampling, dengan total sampel 140 responden mahasiswa bisnis dan 260 mahasiswa Teknik Universitas Telkom. Penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Sederhana untuk mengetahui pengaruhnya dan Uji Mann Whitney untuk Uji Bedanya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku mahasiswa dalam mengelola keuangan baik pada mahasiswa bisnis dan mahasiswa Teknik. Hasil lainnya adalah adanya perbedaan literasi keuangan antara mahasiswa bisnis dan Teknik. Sementara untuk perilaku pengelolaan keuangannya terdapat tidak terdapat perbedaan diantara mahasiswa bisnis dan mahasiswa Teknik.
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi untuk universitas dan lembaga keuangan dalam mengoptimalkan program-program keuangan yang sudah ada. Serta diharapkan mahasiswa dapat menerapkan literasi keuangannya dalam pengelolaan keuangannya di kehidupan sehari-hari.