Wirausahawan berperan penting dalam pembangunan negara di Indonesia, salah satunya dengan menyediakan lapangan pekerjaan untuk megurangi tingkat pengangguran. Menciptakan wirausahawan dapat dimulai dengan menerapkan pembelajaran kewirausahaan di perguruan tinggi. Pembelajaran kewirausahaan secara teori maupun praktik akan menjadi bekal bagi para mahasiswa dalam membentuk kompetensi kewirausahaan.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi proses pembelajaran di Manajemen Bisinis Telekomunikasi dan Informatika (MBTI) tahun ajaran 2016 Universitas Telkom. Penelitian ini melibatkan berbagai aspek seperti rencana pembelajaran semester (RPS), kompetensi kewirausahaan, dan pembelajaran kewirausahaan. Analisis kesenjangan digunakan untuk melihat kesenjangan antara harapan mahasiswa dengan persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan mata kuliah proyek kewirausahaan yang berpengaruh kepada pengukuran kompetensi wirausaha mahasiswa MBTI tahun ajaran 2016 yang sudah menyelesaikan proses pembelajaran mata kuliah proyek kewirausahaan.
Melalui penelitian ini, dilakukan pengukuran penilaian mata kuliah proyek kewirausahaan di perguruan tinggi pada mahasiswa program studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi Informatika 2016 Universitas Telkom. Metode pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner terhadap 228 responden (mahasiswa). Kuesioner yang dipakai memiliki beberapa pernyataan dengan skala likert 7 titik. Penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dengan stratified random sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, metode t-test dan importance performance analysis.
Hasil penelitian menyatakan bahwa berdasarkan analisis deskriptif, kompetensi berwirausaha mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran proyek kewirausahaan masuk ke dalam kategori tinggi sebesar 80,87%, ini menunjukkan mahasiswa setuju memiliki kompetensi tersebut walaupun terjadi kesenjangan sebesar -0,49. Setiap dimensi rencana pembelajaran semester proyek kewirausahaan memiliki kesenjangan yang negatif karena harapan mahasiswa berada diatas persepsi mahasiswa. Hal-hal yang perlu diperbaiki dari pembelajaran mata kuliah proyek kewirausahaan adalah kerjasama bisnis secara berkelompok, kemampuan mahasiswa dalam melihat peluang usaha, kemamouan mahasiswa untuk berpikir kreatif, kemampuan mahasiswa untuk mengelola tim, kemampuan mahasiswa mengantisipasi ketidakpastian atau risiko dan kemampuan mahasiswa mengatasi ketidakpastian atau risiko. Melalui hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran mata kuliah proyek kewirausahaan perlu melakukan perbaikan kinerja untuk meminimalisir kesenjangan antara harapan dan persepsi mahasiswa.
Kata Kunci: Evaluasi pembelajaran, Rencana Pembelajaran Semester, Kompetensi Kewirausahaan, Pembelajaran Kewirausahaan.