Financial distress adalah suatu kondisi sesaat sebelum terjadi kebangkrutan di perusahaan. Pada saat ini perusahaan tidak mampu untuk melunasi kewajiban-kewajibannya. Jika suatu perusahaan mengalami kondisi ini maka akan berakibat buruk bagi perusahaan didepan para pemegang saham. Maka dari itu perlu diadakannya analisis mengenai financial distress.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah financial distress sedangkan variabel bebas pada penelitian ini adalah solvabilitas, arus kas operasi, ukuran dewan direksi dan kualitas audit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Solvabilitas (SOLV), Arus Kas Operasi (CFO), Ukuran Dewan Direksi (DIR) dan Kualitas Audit (AUDIT) terhadap prediksi financial distress pada perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar Bursa Efek Indonesia pada periode 2014-2018.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Pada penelitian ini digunakan teknik pemilihan sampel purposive sampling dan diperoleh 16 perusahaan dan dengan periode penelitian 5 tahun maka diperoleh 80 Sampel. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif dan metode analisis regresi logistik dengan menggunakan aplikasi SPSS IBM 23.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Solvabilitas (SOLV), Arus Kas Operasi (CFO), Ukuran Dewan Direksi (DIR) dan Kualitas Audit (AUDIT) berpengaruh siginfikan terhadap Financial Distress. Secara parsial, Arus Kas Operasi (CFO) dan Ukuran Dewan Direksi (DIR) berpengaruh secara negatif terhadap financial distress sedangkan Solvabilitas (SOLV) dan Kualitas Audit (AUDIT) tidak berpengaruh terhadap financial distress.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk menambah atau mengganti variabel bebas lainnya. Bagi manajemen perusahaan disarankan untuk memperhatikan kembali aspek-aspek kebijakan dalam pengelolaan perusahaan agar perusahaan tidak mengalami financial distress.
Kata kunci:financial distress, solvabilitas, arus kas operasi, dewan direksi, kualitas audit