Telah dilakukan pengujian induksi medan magnet dengan menggunakan 8 koil dan objek ditengah, dimana terdapat 1 koil sebagai transmitter dan ke-7 koil lainnya sebagai koil receiver. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidak adanya objek, mendeteksi jenis bahan objek, dan mendeteksi bentuk objek berdasarkan nilai tegangan pada koil receiver (koil penerima). Nilai tegangan yang dihasilkan karena adanya induksi dari koil transmitter yang menimbulkan medan magnet yang berubah-ubah sehingga terjadi gaya gerak listrik (ggl) induksi pada koil receiver. Pengujian ini menggunakan koil dengan diameter kawat 0.8 mm, jumlah lilitan sebanyak 50 dan panjang lilitan sebesar 48 mm. Dengan tegangan induksi sebesar 15 Vpp dan frekuensi kerja sebesar 2 MHz serta jarak antar koil sebesar 10 cm. Pada pengujian ini, bahwa nilai tegangan receiver dapat mendeteksi ditengah rangkaian terdapat objek atau tidak. Jika konfigurasi 8 koil tidak diletakkan objek, menghasilkan nilai tegangan < 1.1 V. Sedangkan, jika diberikan objek menghasilkan nilai tegangan sebesar ±1.3 V. Selain itu, dapat mendeteksi bahan objek dengan melihat perbedaan nilai tegangan receiver. Pada bahan non-ferromagnetik menghasilkan nilai tegangan sekunder yang lebih besar (±1.5V). Perbedaan nilai tegangan pada material besi dan aluminium pada percobaan tidak terlalu besar yaitu ±0.001-0.01. Namun, pada penelitian ini tidak dapat mendeteksi bentuk dari objek yang diuji, dikarenakan pengujian ini tidak sampai tahap tomografi. Akan tetapi, dari hasil tegangan pada koil receiver yang diuji akan digunakan sebagai dasar untuk ke tahap tomografi.
Kata Kunci: Koil, Induksi Magnet, Nilai Tegangan Koil Receiver.