E-Payment merupakan suatu sistem pembayaran elektronik yang menggunakan fasilitas internet sebagai sarana perantara. Saat ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi turut memberikan inovasi dalam pembayaran elektronik (e-payment) banyak contoh mengenai pembayaran elektronik yang sudah di indonesia seperti internet banking, kartu ATM atau debit, e-money, phone banking dan sebagainya dapat membantu serta mempermudah dalam bertransaksi. Dewasa ini, mesin sangat mendominasi di berbagai kehidupan manusia, dan contohnya adalah mesin penjual otomatis (vending machine) merupakan suatu penjualan yang memanfaatkan mesin. Vending machine yang ada saat ini pembayaranya masih memanfaatkan cara tradisional seperti penggunaan uang koin, kertas atau smart card, yang dimana masih mempunyai banyak kelemahan dan ancaman yang dapat terjadi pada sistem pembayaran yang ada. Maka diperlukan faktor otentikasi pembayaran yang lebih memperhatikan komponen user experience salah satunya legal and ethical diantaranya ownership, privacy, dan security. Sehingga pada penelitian ini dibuat implementasi skema otentikasi biometric fingerprint sebagai faktor e-payment berdasarkan experience pengguna. Sistem otentikasi pembayaran ini dapat menyelesaikan permasalahan resiko saat melakukan top up mengalami kegagalan, maka dapat merugikan user (1), jika user kehilangan smartcard, maka smartcard tersebut beresiko digunakan oleh bukan pemilik (2), jika data yang ada pada smartcard dikloning , maka dapat menjadi ancaman resiko bagi sistem (3). Kesimpulan sistem pembayaran yang diusulkan dapat mengatasi permasalah yang ada didapat dari skenario pengujian keamanan sistem. Selain itu dilakukan juga pengujian user agreement (4,5) dengan cara memberikan kuisoner perbandingan tingkat kepuasa sistem pembayaran yang ada dan yang diusulkan, hasil dari pengujian ini mengatakan bahwa user merasa nyaman dengan sistem pembayaran yang diusulkan.