Abstrak
Loker sebagai ruang penyimpanan memerlukan sistem pengamanan berupa kunci agar bisa dibuka dan
ditutup dengan aman. Perkembangan sistem keamanan kunci loker meningkat ke arah penggunaan sandi,
perangkat RFID dan yang terakhir sidik jari. Penggunaan sistem keamanan loker dengan sidik jari
menggunakan satu pindai (scanner) untuk masing-masing loker, membutuhkan banyak alat pindai untuk
banyak loker. Sistem ini menjadi tidak efisien, memerlukan banyak sumber energi dan menjadikan loker
dengan biaya yang tinggi. Pada penelitian ini diterapkan keamanan loker berbasis sistem otentifikasi
terpusat, menggunakan satu pindai untuk banyak loker dengan pengawasan petugas jaga. Ada 2 model
permasalahan keamanan loker, yakni: apabila faktor otentifikasi (kunci dan biometric sidik jari) dicuri
atau diduplikasi dan akan digunakan oleh orang yang tidak berhak (P1); apabila user dengan ID yang tidak
terdaftar melakukan otentifikasi pada sistem (P2). Dengan lolosnya melewati beberapa skenario serangan,
sistem otentifikasi ini telah terbukti dapat mengatasi permasalahan keamanan. Pengujian response time
juga dilakukan pada sistem ini, dengan mendapat waktu 1.87 detik lebih lama dari sistem yang ada.
Meskipun demikian, selisih waktu ini masih dapat ditoleransi dengan meningkatnya keamanan sistem yang
diusulkan. Sehingga sistem yang diusulkan ini, dapat memberikan pengamanan loker yang lebih aman,
murah, dan efisien.
Kata kunci : loker, sidik jari, otentifikasi terpusat.
Abstract
Locker as a storage room needs a security system such as key for opening and closing the locker safely.
Locker security system had been developed and increased to be looks like password, RFID system, and the
latest is finger print. The usage of locker security system by finger print with one finger scanner for every
locker will need more scanners for more lockers. This system will be not so efficient, need more energy
resources and making the locker system will be higher cost. This research will apply locker security based
on authentication centric system, using only one finger scanner for many lockers under supervision of the
Security personnel. There are two models locker security problem. If authentication factor (key or
biometric fingerprint) is being stolen or duplicated and being used by un-authorized person (P1). If user
with ID not registered to this system performing an authentication (P2). This system has proven to
anticipate security problems. Response time testing had been performed to this system with achievement of
1.87 second more than the other available system. Even though, the time different is still under tolerance
with more increment of proposed security system. So, the proposed system could give more locker security,
proven safe, cheaper and efficient.
Keywords: locker, finger print, authentication, centric system