Banyaknya kasus manipulasi laporan keuangan di Indonesia maupun di luar negri yang menunjukan buruknya integritas laporan keuangan pada perusahaan. Hal ini menandakan bahwa perusahaan tidak menyajikan laporan keuangan perusahaan yang sebenarnya. Integritas laporan keuangan yaitu penyajian laporan keuangan yang wajar, jujur, dan tidak bias. Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi integritas laporan keuangan yaitu kepemilikan instituasional, kepemilikan manajemen, dan leverage.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan instituasional, kepemilikan manajemen, dan leverage terhadap integritas laporan keuangan pada sub sektor Asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013 – 2018.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yang menghasilkan 11 sampel dalam kurun waktu 6 tahun yatiu sebanyak 66 sampel data. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel yang diolah menggunakan Eviews 10.
Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil bahwa secara simultan kepemilikan instituasional, kepemilikan manajemen, dan leverage berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Kemudian secara parsial kepemilikan manajemen tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Sedangkan kepemilikan instituasional dan leverage berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan.
Dalam penelitian ini penulis memberikan saran agar memperhatikan faktor – faktor yang dapat mempengaruhi integritas laporan keuangan seperti dewan direksi, komite audit, komisaris independen, kualitas audit, ukuran perusahaan atau dapat menggunakan metode pengukuran lain seperti menggunakan manajemen laba untuk menghitung integritas laporan keuangan.
Kata Kunci: kepemilikan instituasional, kepemilikan manajemen, laporan keuangan, leverage.