ABSTRAK
Tingkat kedisiplinan karyawan PT. Taka Turbomachinery terindikasi rendah yang ditunjukan oleh peningkatan tingkat ketidakhadiran. Rendahnya tingkat kedisiplinan tersebut berdampak pada menurunnya kinerja yang ditunjukan oleh nilai capaian kinerja yang masih belum memuaskan. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara empiris pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Taka Turbomachinery.
Untuk menjawab pertanyaan penelitian, tingkat kedisiplinan diukur menggunakan teori yang digagas oleh Suwondo dan Sutanto (2015) yang terdiri dari 4 dimensi yaitu di antaranya ketepatan waktu, kerapian berpakaian, kepatuhan pada aturan perusahaan, tanggung jawab. Selanjutnya kinerja diukur menggunakan teori menurut Edison et al (2017) yang terdiri dari empat dimensi antara lain target, kualitas, waktu penyelesaian dan taat asas.
Metode yang digunakan adalah metode kuatitatif dan berdasarkan tipe penyeledikan, penelitian ini bersifat kausal. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner pada sampel penelitian yaitu 100 orang karyawan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Tingkat disiplin dan tingkat kinerja karyawan PT. Taka Turbomachinery termasuk ke dalam kategori buruk atau rendah. Hasil uji regresi menunjukan disiplin kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Taka Turbomachinery. Semakin tinggi atau baik disiplin maka kinerja pun akan semakin baik. Berdasarkan uji determinasi pengaruh didiplin kerja terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 0.291% atau 29%. Berdasarkan hasil tersebut, perusahaan disarankan untuk meningkatkan kedisiplinan karyawan dengan cara meningkatkan ketegasan terhadap karyawan.
Pengelolaan Disiplin kerja dan kinerja karyawan yang tepat akan membantu perusahaan atau organisasi dalam mengelola sumber daya manusia yang dimiliki agar dapat bekerja maksimal dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Kata Kunci: Disiplin kerja, kinerja karyawan