Penggunaan arsitektur jaringan secara virtual lebih mudah dan menguntungkancdaripada arsitektur jaringan fisik. Salah satu kemampuan arsitektur virtual adalahcmetode CPU Pinning. CPU Pinning merupakan karakteristik hypervisor yang mengizinkan sebuah server dapat menambatkan virtual CPU terhadap fisikal CPU yangcmemungkinkan mesin virtual tidak akan terganggu oleh mesin virtual lain dan memungkinkan beberapa Virtual Machine (VM) tidak dapat berbagi memori dan core yang disediakan oleh physical host. Dalam penelitian berjudul Analisis Performansi Virtual Machine pada Teknologi Openstack terhadap Tunning CPU Pinning ini, saya ingin melihat seberapa jauh penaikan performansi atau Tunning terhadap Virtual Machine dengan metode CPU Pinning.
Setelah penelitian dilakukan, terdapat penaikan TCP throughput dengan nilai terbesar diperoleh dari VM dengan Pinning pada background stress semua VM distress dengan penaikan sebesar 57%. Pada UDP throughput terdapat penaikan dengan nilai terbesar diperoleh dari VM dengan Pinning pada background stress semua VM distress dengan penaikan sebesar 10%. Berdasarkan hasil pengukuran jitter, terdapat penurunan dengan nilai terendah diperoleh dari VM dengan Pinning pada background stress tanpa stress dengan penurunan sebesar 96%. Pada paket loss, terdapat penurunan paket loss dengan nilai terendah diperoleh dari VM dengan Pinning pada background stress tanpa stress dengan penurunan sebesar 99%. CPU benchmarking, pada waktu tempuh terhadap VM terdapat penurunan benchmarking dengan nilai terendah diperoleh dari VM dengan Pinning pada background stress tanpa stress dengan penurunan sebesar 4%
Kata Kunci: Openstack, CPU Pinning, CPU Affinity, Numa, Nova Scheduler