Urban farming adalah konsep memindahkan pertanian konvensional ke pertanian perkotaan, yang memiliki perbedaan pada pelaku dan media tanamnya. Pertanian konvensional lebih berorientasi pada hasil produksi, sedangkan urban farming lebih pada karakter pelakunya yakni masyarakat urban. Contoh teknik urban farming adalah hidroponik, aeroponik dan aquaponik.
Secara umum, aeroponik dilakukan dengan menggunakan media air dengan nutrisi yang sesuai dengan jenis tanaman yang ingin digunakan dengan menyemprotkan kepada akar tanaman yang digantung di udara. Hal ini memerlukan perhatian lebih pada pengontrolan kadar nutrisi yang dilakukan secara manual.
Oleh karena itu, dibuatlah sebuah sistem monitoring kadar nutrisi secara otomatis. Sistem dirancang menggunakan Sensor TDS Meter yang berfungsi sebagai pengamat kadar nutrisi pada bak nutrisi. Yang nilai ppm dapat kita lihat secara realtime dari jarak jauh menggunakan platform IoT
Berdasarkan hasil pengujian akurasi sensor TDS Meter pada pengujian ini jika keakuratan dirata-ratakan nilai presentase akurasi sensor akan menjadi 95% akurat, karena keakuratan yang cukup baik maka sensor TDS Meter dapat digunakan.
Kata Kunci : Aeroponik,Kadar Nutrisi