Purchasing Departement di The Trans Luxury Hotel Bandung merupakan bagian pengadaan barang untuk operasional hotel yang meliputi pembelian dan pendistribusian barang. Fungsi dari bagian pembelian adalah merencanakan dan mengkoordinasikan proses pembuatan Purchase Request (PR) sampai pada Purchase Order (PO) untuk kebutuhan semua departement di hotel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelian dan distribusi barang di The Trans Luxury Hotel Bandung. Proses pembelian dan distribusi barang terdapat beberapa masalah yang menghambat kelancaran kegiatan tersebut. Masalah yang timbul dari proses pembelian adalah terjadinya miss comunication, additional order dan kurangnya pengetahuan yang dimiliki. Dalam distribusi keterlambatan barang akan menghambat saluran distribusi ini.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Proses pengumpulan data yang dilakukan melalui kegiatan wawancara dan observasi secara langsung untuk mengetahui hasil dan kebenaran data. Pendukung kelengkapan data didapatkan dari hasil dokumentasi dan studi pustaka. Hasil evaluasi yang dilakukan adalah The Trans Luxury Hotel Bandung dalam proses pembelian dan distribusi barang terdapat beberapa masalah yang menghambat kelancaran kegiatan tersebut. Maka dapat disimpulkan masih terjadi kesalahpahaman antara pihak penerimaan barang dan supplier serta karena hanya ada satu jalur dalam penerimaan barang di Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung yang menyebabkan terjadinya barang yang tertukar antara The Trans Luxury Hotel Bandung dengan Trans Studio Mall. Maka dari itu untuk pihak management follow up yang lebih cepat dari user terhadap bagian pembelian agar pada saat ada Banquet Event Order (BEO) yang mendadak bagian pembelian segera mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
Kata Kunci: Pengadaan Barang, Distribusi Barang, Purhasing Department