Abstrak
Perkembangan fashion yang sangat pesat banyak memunculkan para pebisnis fashion baik local maupun international, contohnya adalah Berrybenka, Zalora, Mataharimall, Sale Stock. Berrybenka menggunakan layanan O2O / offline to online. Layanan ini di maksud untuk menghubungkan antara online dan offline (retail secara fisik). Dengan cara menarik cutomer melalui media internet seperti social media, email, dan iklan melalui internet, setelah menarik cutomer dari internet kemudian cutomer di ajak untuk melakukan pembelanjaan secara offline/ langsung datang ke store. Denggan demikian cutomer dapat dengan mudah untuk mencoba/ melihat barang yang akan di beli. Maka dari itu, diperlukannya kantor Berrybenka di kota Bandung.
Berrybenka memiliki visi menjadi perusahaan fashion e-commerce terbaik di Indonesia. PT Berrybenka terus melebarkan sayap dengan selalu menghadirkan varian brand dan produk terbaru agar dapat memenuhi kebutuhan fashion setiap wanita Indonesia. Dengan misi menjadi perusahaan yang menyediakan layanan pelanggan terbaik kepada semua pelanggan kami. Memberikan layanan pelanggan yang baik adalah prioritas pertama kami.
Terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam perancangan kantor Berrybenka di kota Bandung, diantaranya fasilitas, ergonomi, antropomrtri, dan ciri khas pada kantor dikota Bandung. Konsep yang digunakan dalam perancangan adalah 70th for modern office. Konsep ini bertujuan kantor membawa suasana kantor yang modern dengan gaya tujuh puluhan yang sedang tren pada saat ini. Dengan adanya konsep ini diharapkan visi dan misi perusahaan dapat tercapai.
Kata kunci : fashion, e-commecerce, modern office, fasilitas, ergonomic, brand identitas