Telkom Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1856 mempunyai pelanggan yang kian meningkat setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan data yang tersimpan pada database semakin banyak. Beberapa masalah dapat muncul dikarenakan hal tersebut seperti, kegagalan saat backup data, restorasi data yang semakin lama sehingga dapat mengakibatkan performa pada sistem semakin menurun dan dapat menyebabkan kegiatan operasional Telkom Indonesia menjadi terganggu.
Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukan reduksi data pada server. Reduksi tersebut dilakukan dengan cara menghapus beberapa row pada tabel khususnya tabel pelanggan untuk segmentasi POTS.
Data yang sudah direduksi harus dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah data tersebut konsisten, akurat, dan lengkap untuk setiap transaksi SAP. Maka dari itu perlu dilakukan pengujian dengan metode black box testing dengan teknik cause-effect graph. Metode cause effect membantu pembuatan kasus uji yang diturunkan dari cause (masukan) dan effect (keluaran) sehingga dapat menemukan penyebab ambiguitas dan ketidaklengkapan data. Tahapan pengujian terbagi menjadi tiga tingkatan yaitu black box testing, System Integration Testing (SIT), dan User Acceptance Testing (UAT) untuk menghasilkan reduksi data yang berhasil.
Kata Kunci: SAP, data reduksi, black box testing, cause-effect graph, SIT, UAT