ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana
budaya organisasi dan mengetahui faktor-faktor apa yang dominan menentukan
dalam memperkuat budaya organisasi di PT.INTI (Persero) Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode probability sampling jenis
simple random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 100 orang karyawan
PT INTI (Persero) Bandung. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
deskriptif dan analisis faktor-faktor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tangggapan responden budaya
organisasi masuk dalam kategori baik dengan skor 71,7%. Berdasarkan hasil analisis
faktor, terdapat dua komponen baru yang membentuk faktor Budaya Organisasi pada
PT INTI (Persero) Bandung, komponen satu yang diberi nama Budaya Konstruktif
dengan memiliki nilai variance sebesar 49,59% yang berisi faktor Kejelasan, Penyebarluasan, Kohesi dan Komitmen. Komponen dua yang diberi nama Budaya
Agresif memiliki nilai variance sebesar 19,26% yang berisi faktor Intensitas, Ritual, Jaringan Budaya dan Kinerja. Dengan demikian maka faktor dominan yang
membentuk Budaya Organisasi di PT INTI (Persero) Bandung adalah komponen
yang diberi nama Budaya Konstruktif dengan memiliki nilai variance atau kontribusi
sebesar 49,59%. Kata Kunci : Perilaku organisasi, budaya organisasi, budaya organisasi kuat.