Perlu adanya pengetesan kualitas air Citarum secara Real Time, menggunakan sensor-sensor yang terdapat dipasaran agar mudah diduplikasi seperti sensor turbidity untuk sensor kekeruhan air, sensor suhu, dan sensor pH (Power Of Hydrogen), untuk mengetahui sifat air Citarum asam atau basa, dan sensor TDS ( Total Dissolved Solid ) untuk mengukur unsur yang sering ada pada limbah dan berbahaya yaitu besi (Fe) dan timbal (Pb) yang memiliki tingkat ketelitian lebih dari 90% dengan metode moving average dan filter kalman, hal seperti ini memudahkan peneliti untuk memonitoring kualitas air Citarum, karena tidak perlu mengambil sampel air lalu dibawa ke laboratorium, sehingga mengefisiensi dari segi waktu dan tenaga.
Hasil dari penelitian tugas akhir ini, moving average dan filter kalman memberikan hasil yang sangat baik dalam meredam noise. Dibuktikan dengan tingkat presisi sensor mencapai lebih dari 90% terhadap nilai yang diukur, dan memotong nilai error saat proses pembacaan