Terdapat beratus-beratus bahkan beribu-ribu permasalahan yang bermunculan di Indonesia dengan berbagai macam kasus seperti pertengkarang antar masyarakat, perceraian, hingga kasus anak tentang pencurian bahkan pencabulan anak di bawah umur. Dengan adanya permasalahan di indonesia sekarang masyarakat tidak bisa dengan main hakim dengan sendirinya tetapi harus menggunakan jalur hukum agar mendapatkan hak keadilan dari keputusan dari Pengadilan Negeri.
Pengadilan Negeri adalah sebuah lembaga peradilan sebuah lembaga peradilan di lingkungan pengadilan umum yang berkedudukan di kabupaten sebagai peradilan yang berfungsi untuk memeriksa, menyelesaikan, perkara pidana dan perdata bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya.
Salah satu pengadilan yang akan di bicarakan adalah Pengadilan Negeri Mempawah yang berdiri pada tahun 1979 dan diresmikan oleh ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Barat pada tanggal 27 Mei 1982. Sebagai salah satu kantor yang mempunyai permasalahan dalam penataan ruangan dan penataan furniture serta permasalahan tema dan gaya.
Mendesain interior Pengadilan Negeri Mempawah ini juga harus memperhatikan konsep dan gaya yang akan di aplikasikan sehingga menciptakan citra yang sesuai dengan visi dan misi dari Pengadilan Negeri Mempawah yang beribawa, simetris, agung dan adil konsep yang akan digunakan yaitu Monumental dengan tidak menghilangkan terapan warna yang memberikan kesan agung dan beribawa. Sedangkan untuk pemilihan gaya menggunakan gaya Modern.
Penerapan konsep kebutuhan yaitu dengan adanya perbedaan program aktivitas dan fasilitas setiap struktur organisasi yang beragam. Keberagaman ini di aplikasikan pada perbedaan fasilitas, furniture, luas ruangan, sistem privasi, disesuaikan dengan kebutuhan yang dapat menunjang aktivitas kantor Pengadilan Negeri Mempawah.
Kata Kunci : Pengadilan Negeri, Beribawa, Simetris, Agung, Fasilitas, Sirkulasi.