Awal permukiman mengapung di Danau Tempe adalah nelayan yang membangun rumah singgah selama mereka menjalani mata pencaharian menangkap ikan di danau. Hal ini untuk menghemat waktu dan biaya ketimbang bolak-balik ke rumah di daratan. Rumah yang mereka bangun berupa rumah mengapung agar mudah dipindahkan mengikuti pasang-surut air danau yang tidak menentu.
Buku yang merupakan hasil penelitian mendalam ini mengungkapkan secara gamblang tentang sistem pengetahuan tradisional masyarakat Bugis Wajo dalam beradaptasi dengan lingkungan permukiman di atas air, sehingga dapat memitigasi bencana alam yang biasa terjadi di kaawasan perairan seperti angin kencang, perubahan elevasi air danau berupa pasang atau surut dan sebagainya.