Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam merupakan salah satu wilayah di Provinsi
Sumatera Barat yang memiliki potensi wisata bahari yang cukup besar, salah satunya
adalah Pantai Bandar Mutiara akan tetapi keberadaan daya tarik wisata tersebut belum
terkelola dengan baik. Permasalahan yang ada adalah potensi-potensi yang terdapat di
Kecamatan Tanjung Mutiara belum terintegrasi dan tereksplorasi, sehingga dibutuhkan
suatu strategi pengembangan wisata bahari. Metode pengumpulan data yang dilakukan
yaitu wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Tahap selanjutnya yaitu menganalisis
faktor internal dan faktor eksternal daya tarik wisata Pantai Bandar Mutiara untuk dapat
menganalisis faktor mana yang lebih menonjol dari daya tarik wisata tersebut. Maka
tahap terakhir yang dilakukan adalah analisis strategi-strategi pengembangan dengan
menggunakan analisis SWOT. Hasil akhir penelitian ini memperoleh strategi
pengembangan yang sesuai dengan peraturan pemerintah daerah mengenai rencana
pembangunan jangka panjang daerah 2016-2021, yaitu Menciptakan dan meningkatkan
sarana dan prasarana baru dalam menunjang kenyamanan wisatawan, menciptakan
kegiatan wisata bahari yang baru dengan memanfaatkan potensi bahari yang
berdasarkan ramah lingkungan, Meningkatkan Informasi dan Promosi melalui internet
atau media promosi lainnya, Meningkatkan kerjasama antara masyarakat dengan
pengelola dan pemerintah daerah. Strategi tersebut diharapkan dapat mengembangkan
potensi wisata bahari Pantai Bandar Mutiara.
Kata Kunci: Strategi pengembangan, Wisata Bahari, Analisis SWOT