ABSTRAK
Komunitas Javanese Diaspora Network merupakan satu dari tiga komunitas yang memayungi beberapa komunitas kecil jawa di seluruh dunia. Berbeda dengan komunitas lainnya yang hanya berkumpul di grup facebook untuk berkomunikasi, komunitas Javanese diaspora Network membentuk acara-acara offline untuk berinteraksi langsung dengan sesama anggota. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan bagaimana pola komunikasi kelompok yang terjadi dalam acara “ngumpulke balung pisah event 4”. Dalam penelitian ini pola komunikasi menggunakan pola komunikasi bintang. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan analisis Pola Komunikasi Komunitas Javanese Diaspora Network menggunakan pola komunikasi berbentuk bintang dan roda, proses komunikasi ini disebut jaringan komunikasi semua saluran atau all channel, proses komunikasi memakai proses primer dan sekunder. Dalam segi hambatan Komunikasi, komunitas ini terhambat karena 50 persen anggota Komunitas ini hanya memahami Bahasa Jawa ngoko (jawa kasar) dan kurang memahami Bahasa Jawa Kromo (jawa halus).
Kata Kunci: Diaspora, Pola Komunikasi, Proses Komunikasi.